Herpes adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Infeksi virus herpes umumnya ditandai dengan luka lepuh, atau luka terbuka yang berair. Herpes simplex virus (HSV) dan varicella- zoster virus adalah dua jenis virus herpes yang cukup sering menyerang manusia.
Virus ini dapat menyerang siapa saja. Adanya riwayat kontak dengan penderita infeksi virus ini dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang sedang lemah adalah faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus herpes.
Penyebab Herpes
Terdapat delapan jenis virus herpes yang dapat menyerang manusia, yaitu herpes simplex virus type 1 (HSV 1), herpes simplex virus type 2 (HSV 2), varicella-zoster virus (VZV), Epstein-Barr virus (EBV), cytomegalovirus (CMV), herpesvirus 6 (HBLV), herpesvirus 7, dan herpesvirus 8 sarkoma kaposi.
Biasanya, virus sudah berada di dalam tubuh penderita selama 7–21 hari sebelum ruam atau gejala lainnya muncul. Namun, penderita sudah dapat menularkan virus varicella-zoster ke orang lain sejak 48 jam sebelum munculnya ruam.
Kapan harus ke dokter
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Kamu mengalami gejala-gejala herpes seperti yang telah disebutkan di atas, terutama jika timbul blister pada kulit yang tidak diketahui penyebabnya.
Pemeriksaan perlu segera dilakukan jika blister timbul pada anak yang berusia kurang dari 8 minggu. Infeksi virus herpes pada bayi dapat berkembang lebih cepat hingga bisa menyebabkan terjadinya komplikasi serius.
Pengobatan Herpes
Pada umumnya, luka dan lepuhan akibat herpes dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2–4 minggu. Hanya saja, virus masih mungkin tetap ada di dalam tubuh penderita tanpa menimbulkan keluhan atau gejala. Hingga kini, belum ada metode pengobatan yang dapat menghilangkan virus herpes dari dalam tubuh.
Fokus pengobatan herpes adalah untuk membantu meredakan keluhan, mencegah penyebaran herpes, serta menurunkan risiko terjadinya komplikasi Beberapa obat-obatan antivirus dapat digunakan untuk mengatasi infeksi virus herpes adalah:
● Acyclovir
● Valacyclovir
● Famciclovir
Selain obat antivirus, ada beberapa hal yang bisa Kamu dilakukan untuk meredakan keluhan dan mempercepat pemulihan akibat infeksi virus herpes, yaitu:
● Gunakan air suam kuku untuk mandi.
● Kompres ruam kulit dengan air hangat atau atau air dingin.
● Gunakan pakaian dalam berbahan katun.
● Gunakan pakaian longgar.
● Jaga area luka tetap kering dan bersih.
Pencegahan Herpes
Untuk mencegah penyebaran virus herpes ke orang lain, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
● Sebisa mungkin hindari kontak fisik dengan orang lain, terutama yang memiliki luka terbuka.
● Selalu cuci tangan secara rutin.
● Jika diberikan obat oles untuk mengatasi ruam, oleskan obat dengan menggunakan kapas agar kulit tangan tidak menyentuh daerah yang terinfeksi virus herpes.
● Jangan berbagi pakai barang-barang yang dapat menyebarkan virus, seperti gelas, cangkir, handuk, pakaian, dan peralatan makeup.
● Jangan melakukan oral seks, ciuman atau aktivitas seksual lainnya, selama munculnya gejala penyakit herpes.
Khusus bagi penderita herpes genital, segala bentuk aktivitas seksual selama masa munculnya gejala herpes harus dihindari. Perlu diingat bahwa meskipun sudah menggunakan kondom, virus herpes tetap dapat menyebar melalui kontak kulit yang tidak terlindungi kondom.
Penanganan terbaik permasalahan kulit adalah dengan berkonsultasi langsung kepada dokter spesialis kulit. Konsultasikan permasalahan kulit, rambut, kuku, dan kelamin hanya di Skin 3 Clinic. Cek instagram Skin 3 Clinic untuk mendapatkan info terbaru promo-promo kami. Tunggu apalagi segera buat appointment mu sekarang!!