Keloid mengganggu penampilan?

Keloid adalah bekas jaringan parut sehabis munculnya luka, yang bertumbuh dan mengeras. Kondisi ini dapat berukuran lebih besar daripada luka aslinya. Tidak semua orang yang luka akan menjadi keloid. Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat kulit lebih rawan terkena keloid, misalnya karena bekas luka bakar, jerawat parah, atau setelah membuat tato, dan adanya faktor genetik.

Keloid juga dapat muncul setelah Kamu mengalami cacar air. Tak jarang, luka bekas operasi menyebabkan kondisi ini. Pada kasus langka, kondisi ini muncul pada orang yang tidak mengalami luka apa pun. Kondisi ini disebut sebagai “spontaneous keloids” atau keloid spontan.

Normalnya, bekas jaringan parut yang berlebihan akan sembuh dan memudar sendirinya seiring waktu dan dengan perawatan. Bekas jaringan parut paling umum ditemukan di dada, bahu, telinga dan pipi. Namun, bekas jaringan parut juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya.
Walau tidak terlalu membahayakan kesehatan Kamu, keloid adalah kondisi yang dapat mengganggu penampilan. Sekali muncul, keloid dapat membesar dengan perlahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

 

Tanda dan gejala keloid

Ciri-ciri keloid bervariasi pada masing-masing orang. Gejala umumnya terjadi pada lokasi cedera kulit sebelumnya. Gejala-gejala umum kondisi ini adalah sebagai berikut.

Dimulai dengan luka ragam warna
Kondisi ini tentu diawali dengan munculnya bekas luka dengan warna beragam seperti merah muda, merah, atau ungu. Bekas ini juga terlihat lebih menonjol dari kulit di sekitarnya. Warna yang timbul tersebut akan menggelap seiring berjalannya waktu.

Muncul dan tumbuh dengan lambat
Kondisi ini muncul perlahan, dengan ukuran kecil yang lama-lama akan membesar melampaui bekas luka. Kemunculannya bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk tumbuh.

Berbeda tekstur dengan kulit yang lain
Beberapa keloid ada yang terasa lembut saat disentuh dan berwarna pucat, tapi ada juga yang terasa lebih keras dan kenyal. Terkadang, warnanya bisa menggelap seiring dengan berjalannya waktu.

Menyebabkan sakit dan gatal
Ada kalanya pertumbuhan bekas ini menimbulkan rasa gatal, sakit, dan juga nyeri. Untungnya, gejala ini akan menghilang saat keloid sudah berhenti tumbuh dan tidak menimbulkan masalah yang serius.

Ukuran dan bentuk keloid bermacam-macam. Pada daun telinga, kondisi ini mungkin berbentuk bulat padat. Berbeda lagi di bahu atau dada yang cenderung akan menyebar ke seluruh kulit dan terlihat seperti cairan yang mengeras.

 

Bagaimana cara mengatasi keloid?

Sebenarnya kondisi ini sendiri bukanlah masalah yang berbahaya, kemunculannya hanyalah akibat dari usaha tubuh untuk memperbaiki luka. Meski demikian, keberadaannya dirasa mengganggu penampilan untuk sebagian orang.

Maka dari itu, bagi Kamu yang ingin menghilangkan keloid, terdapat beberapa obat dan prosedur yang bisa menjadi pilihan, di antaranya adalah sebagai berikut.

Suntikan kortikosteroid

Suntikan sering dipilih untuk mengatasi keloid. Suntikan ini mengandung obat kortikosteroid yang akan membantu mengecilkan bekas luka.

Biasanya pemberian suntikan dilakukan sekali setiap 1-2 minggu. Rata-rata, pasien kembali sekitar 4 kali untuk suntikan ini. Suntikan pertama cenderung meredakan gejala dan membuat bekas jaringan parut terasa lebih lembut. Antara 50 – 80% dari bekas jaringan parut menyusut setelah disuntikkan. Kebanyakan kondisi ini akan tumbuh kembali dalam waktu lima tahun.

Untuk memaksimalkan hasilnya, dokter kulit sering menambahkan terapi lain ke dalam rencana perawatan.

Pressure treatment
Prosedur ini adalah langkah yang sering digunakan setelah operasi keloid. Pressure treatment dilakukan dengan menekan area keloid menggunakan alat khusus seperti penjepit untuk mengurangi aliran darah yang dapat menghentikan bekas jaringan parut kembali lagi.
Bila dilakukan dengan benar, tekanan ini efektif untuk mencegah kembalinya jaringan parut. Namun, langkah ini cukup sulit untuk dilakukan, sebab prosesnya akan membuat Kamu merasa nyeri dan tidak nyaman.

Perawatan laser
Untuk jenis bekas luka tertentu (termasuk beberapa keloid), dokter dapat merekomendasikan laser. Perawatan ini adalah melapisi kembali keloid dan kulit di sekitarnya dengan sinar cahaya yang tinggi.

Perawatan laser bisa mengurangi ketinggian dan memudarkan warna bekas jaringan parut. Ini sering digunakan bersama dengan perawatan lain, seperti serangkaian suntikan atau tekanan kortikosteroid. 



Penanganan terbaik permasalahan kulit adalah dengan berkonsultasi langsung kepada dokter spesialis kulit. Konsultasikan permasalahan kulit, rambut, kuku, dan kelamin hanya di Skin 3 Clinic. Cek instagram Skin 3 Clinic untuk mendapatkan info terbaru promo-promo kami. Tunggu apalagi segera buat appointment mu sekarang!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top